Perombakan Total

NAMA

Tempat Tugas Asal

Tempat Tugas Baru

 

1

Zikri, S.H.I.

M.Sy. Jantho Kelas II

Hakim PA Tulang Bawang

 

2

Muhammad Reza Fahlepi, S.H.I.

M.Sy. Banda Aceh Kelas IA

Hakim PA Tarempa

 

3

Wafa’, S.H.I.

M.Sy. Takengon Kelas IB

Hakim PA Kotamobago

 

4

Sri Suryada Br. Sitorus, S.H.I.

PA Medan Kelas IA

Hakim PA Blambangan Umpu

 

5

Salamat Nasution, S.H.I., M.A.

PA Lubuk Pakam Kelas IB

Hakim PA Pasir Pangaraian

 

6

Mhd. Taufik, S.H.I.

PA Binjai Kelas II

Hakim PA Donggala

 

7

Ahmad Syafruddin, S.H.I.

PA Bukittinggi Kelas IB

Hakim PA Kabanjahe

 

8

Fitri, S.H.I.

PA Padang Kelas IA

Hakim PA Kabanjahe

 

9

Zulfadli, S.H.I.

PA Pariaman Kelas IB

Hakim PA Natuna

 

10

Genius Virades, S.H.

PA Rengat Kelas II

Hakim PA Blambangan Umpu

 

11

Sundus Rahmawati, S.H.

PA Pekanbaru Kelas IA

Hakim PA Manna

 

12

Mirwan, S.H.I.

PA Jambi Kelas IA

Hakim PA Bitung

 

13

Muhammad Kadafi Bashori, S.H.I.

PA Muara Tebo Kelas II

Hakim PA Tarempa

 

14

Sudarman, S.Ag.

PA Palembang Kelas IA

Hakim PA Natuna

 

15

Said Nurul Hadi, S.H.I.

PA Curup Kelas IB

Hakim Msy IDI

 

16

Risnatul Aini, S.H.I.

PA Bengkulu Kelas IA

Hakim Msy Calang

 

17

Martina Lofa, S.H.I.

PA Tanjung Karang Kelas IA

Hakim PA Maninjau

 

18

Dodi Alaska Ahmad Syaiful, S.H.I.

PA Tulang Bawang Kelas II

Hakim PA Kolaka

 

19

Dwi Husna Sari, S.H.I.

PA Pangkal Pinang Kelas IB

Hakim Msy Bireun

 

20

Lystia Paramita Amaliyah Rum, S.H.

PA Jakarta Utara Kelas IA

Hakim PA Martapura

 

21

Ratu Ayu Rahmi, S.H.I.

PA Jakarta Selatan Kelas IA

Hakim PA Kayu Agung

 

22

Abdul Halim Muhamad Sholeh, Lc., M.Ec.

PA Jakarta Utara Kelas IA

Hakim PA Gunung Sugih

 

23

Ade Ahmad Hanif, S.H.I.

PA Serang Kelas IB

Hakim PA Donggala

 

24

Asis, S.H.I.

PA Tangerang Kelas IB

Hakim PA Banjarbaru

 

25

Andi Mia Ahmad Zaky, S.H.I.

PA Bandung Kelas IA

Hakim PA Muara Bulian

 

26

Fikri Habibi, S.H.

PA Tasikmalaya Kelas IA

Hakim PA Banjarbaru

 

27

Nur Akhriyani Zainal, S.H.

PA Bandung Kelas IA

Hakim PA Pangkajene

 

28

Sri Nur’ainy Madjid, S.H.I.

PA Purwakarta Kelas IB

Hakim PA Rantau

 

29

Suharja, S.Ag.

PA Semarang Kelas IA

Hakim PA Marabahan

 

30

Imdad, S.H.I.

PA Demak Kelas IB

Hakim PA Pangkalan Kerinci

 

31

Muhammad Syaifudin Amin, S.H.I.

PA Kendal Kelas IA

Hakim PA Bitung

 

32

Uswatun Hasanah, S.H.I.

PA Cilacap Kelas IA

Hakim PA Mempawah

 

33

Ana Efandari Sulistyowati, S.H.I.

PA Wates Kelas II

Hakim PA Sarolangun

 

34

Ema Fatma Nuris, S.H.I.

PA Sleman Kelas IB

Hakim PA Mempawah

 

35

Alamsyah, S.H.I.

PA Lamongan Kelas IA

Hakim PA Sangeti

 

36

Nurul Laily, S.Ag.

PA Gresik Kelas IB

Hakim PA Bontang

 

37

Wakhidah, S.H.I.

PA Ambarawa Kelas IB

Hakim PA Rantau

 

38

Firman Wahyudi, S.H.I.

PA Amuntai Kelas IB

Hakim PA Bengkayang

 

39

Muhammad Abduh, S.H.I.

PA Barabai Kelas IB

Hakim PA Bengkayang

 

40

Muhammad Rezani, S.H.I.

PA Sampit Kelas II

Hakim PA Bengkayang

 

41

Muammar, S.H.I.

PA Pangkalan Bun Kelas II

Hakim PA Timika

 

42

Erik Aswandi, S.H.I.

PA Pontianak Kelas IA

Hakim PA Putussibau

 

43

Achmad Suryaadi, S.H.I.

PA Mempawah Kelas II

Hakim PA Bau Bau

 

44

Anwar, Lc.

PA Samarinda Kelas IA

Hakim PA Sentani

 

45

Siti Juwariyah, S.H.I.

PA Balikpapan Kelas IA

Hakim PA Unaaha

 

46

Mansur KS, S.Ag.

PA Watampone Kelas IB

Hakim PA Biak

 

47

Faisal, S.Ag.

PA Sengkang Kelas IB

Hakim PA Larantuka

 

48

Dewi Angraeni Kasim, S.H.

PA Manado Kelas IB

Hakim PA Kolaka

 

49

Royana Latif, S.H.I.

PA Bitung Kelas II

Hakim PA Tilamuta

 

50

Mawir, S.H.I.

PA Tolitoli Kelas II

Hakim PA Tahuna

 

51

Mushlih, S.H.I.

PA Kolaka Kelas II

Hakim PA Sorong

 

52

Nirwana, S.H.I.

PA Kendari Kelas IA

Hakim PA Poso

 

53

Fitriah Azis, S.H.

PA Kendari Kelas IA

Hakim PA Tanah Grogot

 

54

Abdul Hizam Monoarfa, S.H.

PA Tilamuta Kelas II

Hakim PA Barru

 

55

Kartiningsi Dako, S.E.I.

PA Limboto Kelas II

Hakim PA Jeneponto

 

56

Rusydiana Kurniawati Linangkung, S.H.I.

PA Sumbawa Besar Kelas IB

Hakim PA Nagare

 

57

Agus Firman, S.H.I.

PA Dompu Kelas II

Hakim PA Rantau

 

58

Farida Latif, S.H.I.

PA Ende Kelas II

Hakim PA Waikabubak

 

59

Kamariah Sunusi, S.H.

PA Kupang Kelas IB

Hakim PA Unaaha

 

60

Fahri Latukau, S.H.I.

PA Ambon Kelas IA

Hakim PA Monokwari

 

61

Muhammad Taufiq Torano, S.H.I.

PA Labuha Kelas II

Hakim PA Serui

 

62

Muh. Yusuf, S.H.I.

PA Serui Kelas II

Hakim PA Atambua

 

63

Padhlilah Mus, S.H.I.

PA Jayapura Kelas IB

Hakim PA Makalle

 

64

Rohayatun, S.H.I.

PA Jayapura Kelas IB

PA Soe

 

Dampak Perkawinan dibawah Tangan Bagi Perempuan dan Anak Dalam Perspektif Hukum Perkawinan di Indonesia

|Drs. H. ABD. CHOLIQ, SH, MH(Ketua Pengadilan Agama Cilacap)|

1. PENDAHULUAN

Banyak dibicarakan orang di Kampung-kampung, di Desa-Desa, di Kota-Kota baik Kota kecil maupun Kota besar, jika ada orang yang melaksanakan perkawinan sesuai dengan agamanya, syarat rukunnya telah terpenuhi menurut ketentuan agamanya tersebut, namun perkawinan itu tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama ( bagi yang beragama Islam ), orang–orang memperbincangkan bahwa yang bersangkutan adalah telah melaksanakan KAWIN/NIKAH SIRRI.

Timbul sebuah pertanyaan apakah benar yang seperti itu dinamakan nikah/kawin sirri ? agak sulit memang untuk memberikan jawabannya karena pengertian yang diberikan publik/masyarakat tentang perkawinan semacam itu seakan sudah memiliki hak paten, sudah membudaya, sudah mengakar sebagai sebutan-sebutan yang baku tidak bisa di otak-atik lagi.

Penulis tidak bisa memberikan definisi yang pasti, namun tak ada salahnya kalau mengambil pendapat orang lain, mari kita baca.

TEORI HUKUM MEMECAHKAN BERBAGAI PERSOALAN HUKUM

Oleh ; Ruslan H.R. (Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Jakarta)

I. Latar Belakang Masalah.

Sebahagian masyarakat Indonesia masih ada yang beranggapan, bahwa teori berada di kawasan yang jauh daripada praktis, bahkan sering menimbulkan kesan tidak praktis dan kurang membantu memecahkan persoalan-persoalan secara konkret. Singkat kata, teori itu menghambat, bertele-tele, dan memusingkan. Pendapat tersebut, tentu saja tidak benar. Fungsi utama teori adalah memberikan penjelasan terhadap suatu masalah. Semakin baik kemampuan suatu teori untuk menjelaskan, semakin tinggi penerimaan terhadap teori tersebut. Apabila di kemudian hari muncul  teori baru yang mampu memberikan penjelasan yang lebih baik, maka teori yang lama pun akan ditinggalkan. Hal tersebut sangat lumrah dalam dunia ilmu pengetahuan.

Akta Cerai Palsu

PA-Jakarta Pusat

Baru-baru ini, tepatnya tanggal 6 Oktober 2010 Kantor Urusan Agama Kecamatan Purwanegara Kecamatan Banjarnegara mengirimkan surat via fax ke PA Jakarta Pusat, menanyakan keabsahan Akta Cerai yang diterimanya dari seseorang. Setelah dilakukan penelitian, ternyata terdapat beberapa keganjilan dalam Akta Cerai tersebut, sehingga disimpulkan bahwa Akta Cerai tersebut adalah palsu. Drs. H. Masrum, MH selaku ketua Pengadilan Agama Jakarta Pusat langsung memberitahukan hal tersebut via telephon kepada Kepala KUA dimaksud, dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan kerjasamanya dalam menertibkan pernikahan di tanah air. Selanjutnya, beliau menegaskan : “Seandainya seluruh kantor Urusan Agama melakukan hal yang sama, meneliti keabsahan surat-surat yang dijadikan dasar untuk melakukan pernikahan, maka penertiban administrasi pernikahan akan berhasil. Kepada oknum yang melakukan pemalsuan akta cerai dihimbau untuk bertobat dengan meninggalkan perilaku buruk tersebut. “(tim admin Web PAJP)..  contoh akta cerai palsu

Melonjaknya Angka Perceraian Jadi Sorotan Lagi

Data jumlah perceraian, cerai gugat, dan cerai talak selama 5 tahun terakhir.

Jakarta l badilag.net

Melonjaknya angka perceraian beberapa tahun terakhir ini mendapat sorotan serius. Selasa kemarin (18/5/2010), persoalan ini dibahas di Kantor Kedeputian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Wapres RI. Digelar dalam bentuk Focus Group Discussion, tema yang dipilih adalah “Tinjauan Permasalahan Tingginya Tingkat Perceraian di Indonesia dan Alternatif Solusi.”